December 23, 2004

Secangkir kopi

2 hari ini agak kacau hati.Ada sesuatu yang dirasa tapi sepertinya tak terasa.Heran..............kenapa dengan diri? jadi hilang arah dan tak terkendali.

Bertambah tua tahun yang di lewati,makin takut akan hari di depan mata nanti.Kemarin terdiam sambil minum secangkir kopi.Di dalam secangkir kopi itu ,ku dapat pelajaran dalam hidup.

Sebelum menikmati kopi apa yang di rasa?.....harum nya bukan? Seperti kita pula dalam kehidupan menikmati dulu wangi yg di tebar tanpa tahu apa rasa yang ada di dalam nya.

Ketika harum yang di hirup ingin pula merenguk.Seperti itu pula kita memasuki hidup setelah tertarik akan aroma wangi nya ,ingin pula menyentuh nya.

Ketika di hirup apa yang terasa?....agak pahit pula kopinya,karena aku suka yg tanpa gula.Seperti itu pula kehidupan ada yang pahit dan ada pula yang manis tergantung selera kita dalam menikmati.

Setelah habis di minum yang tertinggal hanya rasa di mulut.......pahit,dan cangkir yang kosong kembali.Hidup bila di pikir hampir sama dengan secangkir kopi?????????

Aneh sekali bila hidup di sama kan dengan secangkir kopi.Hanya saja hampir sama seperti dalam kita menikmati kopi setiap hari.Seperti itu pula kita temui kejadian dalam sehari-hari.

Aneh benar pikir ku tentang secangkir kopi yang ku minum setiap hari ini.mungkin karena terlalu banyak yang ku minum sehingga otak ku penuh dengan warna dan rasa kopi?..........

No comments: