September 29, 2004

Jejak- jejak kaki

semalam aku bermimpi
Sedang berjalan menyisir pantai bersama TUHAN
Di cakrawala terbentang adegan kehidupanku
Pada setiap adegan,
aku melihat dua pasang jejak kaki di pasir,
sepasang jejak kakiku sepasang lagi jejak kaki TUHAN.
Setelah adegan terakhir dari kehidupanku,
terhampar di hadapanku
Aku menoleh ke belakang melihat jejak kaki di pasir.
Aku memperhatikan bahwa berkali-kali sepanjang jalan hidupku,
terutama pada saat-saat paling gawat dan mencekam,
hanya terdapat sepasang jejak kaki saja.
Hal ini benar-benar membuat aku sangat kecewa,
maka aku bertanya kepada TUHAN,

"TUHAN", dimanakah Engkau?...

Engkau mengatakan
bila aku memutuskan untuk mengikuti Engkau,
Engkau akan berjalan bersama aku sepanjang jalan hidupku.
Namun aku memperhatikan bahwa pada saat-saat paling gawat
dan beban berat menindas hidupku,
hanya terdapat sepasang jejak kaki saja,
dan aku tidak mengerti
pada saat aku sangat membutuhkan Engkau,
justru Engkau meninggalkan aku."

TUHAN menjawab,
"Anak-Ku, engkau sangat berharga di mataKu.Aku sangat mengasihi engkau dan Aku tidak akan meninggalkan engkau.
pada waktu engkau dalam bahaya dan dalam penderitaan,engkau hanya melihat sepasang jejak kaki saja,karena pada waktu itu Aku menggendong kamu."

No comments: