Ku peluk dia.......
Ku raba wajah nya....
Ku ingin rasa wangi kasih nya
Dia berubah.......
Dia begitu lemah dan tua
Dia........ Ayah ku
Laki-laki pertama yang ku cintai
Dan akan selalu ku cinta dalam hidup ku
Ketika dia berkata.........
"Sudah besar kah kamu?"sambil menatapku
Dapat ku rasa dalam pendangnya,aku tetap gadis kecil nya
Maaf kan aku ,Ayah.........
Dalam setiap kata amarah mu.........
Ternyata ada seribu rasa sakit yang kau simpan untuk ku
Dalam amarah mu.........
Kau takut aku terluka dan sakit dan tak terbangun lagi
Dalam amarah mu........
Kau begitu gagah menjaga hati ku
Dalam amarahmu.........
Kau buat aku dulu begitu membenci mu
Dalam amarahmu..........
Tetap saja kau pandang aku sebagai gadis kecil mu
Ayah............
"Maaf".......hanya itu yg terucap dari mulutku
Beribu maaf ku ucap
Tak sebanding dengan satu maaf yang kau beri
"Ayah........ sekali lagi maaf kan aku"
Beri aku kasih mu agar ku tegar berdiri jalani hari
Ku raba wajah nya....
Ku ingin rasa wangi kasih nya
Dia berubah.......
Dia begitu lemah dan tua
Dia........ Ayah ku
Laki-laki pertama yang ku cintai
Dan akan selalu ku cinta dalam hidup ku
Ketika dia berkata.........
"Sudah besar kah kamu?"sambil menatapku
Dapat ku rasa dalam pendangnya,aku tetap gadis kecil nya
Maaf kan aku ,Ayah.........
Dalam setiap kata amarah mu.........
Ternyata ada seribu rasa sakit yang kau simpan untuk ku
Dalam amarah mu.........
Kau takut aku terluka dan sakit dan tak terbangun lagi
Dalam amarah mu........
Kau begitu gagah menjaga hati ku
Dalam amarahmu.........
Kau buat aku dulu begitu membenci mu
Dalam amarahmu..........
Tetap saja kau pandang aku sebagai gadis kecil mu
Ayah............
"Maaf".......hanya itu yg terucap dari mulutku
Beribu maaf ku ucap
Tak sebanding dengan satu maaf yang kau beri
"Ayah........ sekali lagi maaf kan aku"
Beri aku kasih mu agar ku tegar berdiri jalani hari
No comments:
Post a Comment